Monday, April 21, 2008

Joki UNAS?

ini jadi buah bibir deh kalo udah masuk masa UNAS. itu tuh, pihak-pihak yang menawarkan jawaban instan soal UNAS tanpa harus susah-susah mikir. ya, baru tadi saya memanfaatkan jasa manusia itu. ntah kenapa saya tiba-tiba merasa begitu percaya setelah saya mencocokkan jawaban-jawaban saya dengan jawaban nggak jelas itu.
nah lho? saya sempat berfikir, dari mana ya orang itu dapat jawaban? cuma dengan dibayar Rp1,000,000,- untuk jawaban 6 materi sekaligus (bayangkan yang minta ada sekitar 30 SMA di Surabaya, IPA, IPS dan Bahasa! berapa duit tuh?)
apa mereka itu orang-orang dari DIKNAS? hoho.. saya nggak menuduh, hanya menebak! hehehe... ya mungkin pihak-pihak yang merasa kurang uang dan ingin menjatuhkan DIKNAS? tauk ah.. yang penting jawabannya TEMBUS! he he.. gimana lagi lha wong saya sudah kejenthok dengan soal matematika yang memang sudah saya kenal sejak masuk dunia pendidikan mereka tuh (menurut saya) resek. untung-untung itu tadi saya ngerjain sendiri dapet sekitar 12 soal! he he...
siapapun orang yang jadi Joki, saya berterima kasih hari ini sudah membantu saya! janji, bahasa inggris besok, murni dari pikiran saya! ho ho, doakan ya?

Tuesday, April 15, 2008

Hantu Internasional

Keren ya hantu ini? sampai masuk nominasi momok internasional? ya ya... sampai WHO, Badan Pangan Dunia ini geleng-geleng menangani masalah yang nggak kunjung kelar. Hampir sebagian belahan dunia ini mengalami masalah satu ini. Yap! Busung lapar. Negara yang paling parah menderita kelaparan yaitu Afrika. gimana nggak? tanah kurang subur, air bersih kurang. istilahnya negara terbelakang gitu deh!(yang maju cuma Afrika Selatan, Cape Town! nggak adil kan?)
Busung lapar udah jadi masalah yang umum di mata dunia. Afrika, termasuk negara kita sendiri, Indonesia yang katanya negara dengan SDA melimpah! Wah, memalukan sekali negara yang kaya sumber daya alam mengalami kelaparan! Bahkan dengan bantuan organisasi dunia WHO pun sudah turun tangan untuk mengatasi hal ini, tapi masih saja ditemukan beberapa masyarakat yang mengalami busung lapar. di Indonesia, sebagian besar gizi buruk ditemukan di kota kecil. ini berarti perhatian pemerintah kurang untuk mengawasi tingkat gizi daerah kecil sehingga mereka mengalami gizi buruk.
Yang paling tragis, balita berada pada tingkat persentase yang tinggi, yakni 27,5%(menurut www.gizi.net). Tak sedikit rumah sakit yang menampung pasiennya yang terkena penyakit kronis akibat gizinya buruk. Maklum saja, kedua orang tua balita yang mengalami gizi buruk ini berlatar belakang ekonomi yang buruk juga. Memang tingkat ekonomi juga mempengaruhi juga pada apa makanan yang dikonsumsi.
Kasus di Depok contohnya, tahun 2002 kasus gizi buruk di Kota Depok berjumlah 455 balita (0,45%); tahun 2003 sebanyak 602 balita (0,57%); dan tahun 2004 naik menjadi 964 balita (1,%). Pada tahun 2005 terjadi peningkatan menjadi 1.133 balita (0,99%); tahun 2006 berjumlah 935 balita (0,81%) dan tahun 2007 menjadi 937 balita (0,84%). Pemerintah setempat sempat terkejut setelah menganalisa data tersebut. Hingga akhirnya pemerintah setempat mengambil langkah agar masalah gizi buruk tersebut tidak meluas, yakni mendirikan Therapeutic Feeding Centre (TFC) atau Panti Pemulihan Gizi di Puskesmas Perawatan Sukmaja, dan Puskesmas Perawatan Cimanggis Kota Depok(dari: www.gizi.net).
Tanggal 13 Mei tahun lalu, ada gerakan yang patut diacungi jempol, yakni 'Walk The World! Fight Hunger'. Digawangi oleh badan pangan dunia, negara-negara seperti Bangladesh, Vietnam, Trinidad, Qatar, Malaysia, Indonesia, Amerika adalah sekian negara dari 100 negara yang turut beraksi . Mereka menyumbangkan biskuit bergizi untuk anak-anak sekolah dari donasi Rp30,000,- hingga Rp50,000,- oleh partisipan (dari:www.bp3.blogger.com).
Menggeliatnya masyarakat untuk memerangi busung lapar nampak pada partisipasi masyarakat pada penyuluhan-penyuluhan di pusat pelayanan masyarakat tentang Gizi yang selama ini dianggap enteng oleh beberapa masyarakat. KADARZI(Keluarga Sadar Gizi) yang telah di laksanakan di kota-kota kecil maupun daerah-daerah terpencil dan terbelakang.
setidaknya kita (setelah tahu apa yang terjadi di luar sana) tergugah hatinya untuk berpartisipasi menolong saudara kita yang menderita bahkan meregang nyawa akibat gizi buruk dan busung lapar.

data didapatkan dari
www.gizi.net
www.bp3.blogger.com

Thursday, March 27, 2008

UNAS momok buat anak SMA!!

sial-sial... benar-benar sial! gag tau apa angkatan tahunku ini tu kelinci percobaan idenya penguasa pendidikan nasional!!! ukh.... pusing..
masuk SMP tahun percobaan, pake sistem baru, di test dulu
trus masuk SMA juga penerapan sistem penerimaan siswa baru yang benar2 baru! hahaha! mbulet
sekarang mau angkat kaki dari bangku SMA jadi uji coba lagi! UNASnya jadi 6 mapel, standard kelulusan tambah naik! yang ngelakoni! hehehehehe!
uuh.. try out keluar dengan hasil yang sangat 'memuaskan'!
B. Indonesia= 5.60
B. Inggris= 7.80
Matematika= 3.50
Fisika= 3.50
Kimia= 4.25
Biologi= 7.00
dengan total= 31.65
rata2= 5.275

uh... betapa pusingnya diriku...
bisa-bisa aku lulus skul langsung masuk ke RSJ! bayangun aja, tgl 22-24 april 2008 aq jalani UNAS, trus setelah tu langsung ujian praktek! tanggal 2 aku ada Ujian Tulis skul! huh.. rambutku jadi rontok semua! hahahahha.... piiiiz!!!

sudah pusing ah! aq mau belajar dulu ya?! hahahaha... tiba-tiba aku jadi anak yang rajin! bubyeeeeeeeeee
akhirnya tiba2 diumumin sama Maz Azrul Ananda tercinta cup cup muah,,,, the 4th champion........ SMAN 11 Surabaya!!! garing caaaaaaaaaaak!


maap saiah lagi ga ada ide menulis tentang hal itu!!!


piiiz